ayokepariaman.id-Lamang merupakan beras ketan yang dimasak dengan santan dalam bambu muda. Bahan utamanya adalah beras ketan putih, santan kelapa, daun pandan, dan sedikit garam. Beras ketan dicuci bersihkan dulu dan dimasukan ke dalam ruas bambu muda yang terlebih dahulu dilapisi dalamnya dengan daun pisang. Kemudian, baru dituangkan santan ke berasnya, dan bambunya di bakar dengan bara api. Ruas bambu dijaga agar jangan sampai terbakar.
Tapai adalah tape beras ketan hitam yang dibuat dengan memfermentasikan beras ketan dengan ragi. Secara detail, rebus ketan hitam menggunakan air secukupnya dan kukus. Jika sudah lembut, baru masukkan ragi. Lalu simpan ketan hitam dan tutup rapat, minimal dua hari.
Ada dua cara mengonsumsi lemang tapai. Pertama, keduanya diaduk menjadi satu seperti makan kolak. Ketan hitam langsung dicampurkan dengan lemang dan diaduk rata. Cara kedua, dengan mencocolkan lemang yang diiris tipis pada ketan hitam.
Perpaduan air ketan hitam dan gurihnya lemang memberikan sensasi rasa tersendiri. Lemang lebih menonjolkan rasa gurih, sedangkan tapai ketan lebih mendominasi rasa asam. (visitpariaman)