ayokepariaman.id-Ada banyak cara untuk menuju Pariaman, salah satunya dengan bersepeda. Ya hal itulah yang dilakukan Eko pemuda asal Kota Dumai Propinsi Ria. Menggunakan sepeda pemuda 23 tahun ini telah menempuh jarak 675 km dari Dumai.
Eko menyebut tujuannya datang ke Pariaman adalah ingin menyaksikan secara langsung rangkaian Pesta Budaya Tabuik Piaman, yang selama ini hanya dia lihat dari berbagai media.
“Saya ingin menyaksikan proses pembuatan Tabuik dari awal sampai akhir, saya penasaran seperti apa pesta budaya yang merupakan salah satu pesta rakyat terbesar di nusantara ini” ujarnya kepada #ayokepariaman Senin malam (10/9).
Selain ingin menikmati alam dengan berpetualangan menggunakan sepeda, Eko juga memiliki visi ingin mengunjungi daerah-daerah yang memiliki kegiatan budaya di nusantara, serta dirinya bertekad ingin mengumpulkan berbagai souvenir dari seluruh daerah di nusantara.
Alumni Sekolah Tinggi Teknologi Dumai ini bertolak dari Dumai tanggal 10 Agustus silam, dengan rute Dumai – Teluk Kuantan – Sijunjung – Batusangkar – Payakumbuh – Bukittingi – Pariaman, dan dirinya berencana akan tinggal di Pariaman selama 2 minggu sampai prosesi Tabuik dibuang kelaut.
Adapun jenis sepeda yang digunakan Eko adalah sepeda lipat biasa, tanpa modif, dilengkapi dengan 1 carrier 60 liter, 1 helm dan 1 tas pannier dibagian depan sepeda. Sebelum menuju rute Sumatera Barat, pemuda kelahiran 2 Oktober 1995 ini telah bersepeda mencapai titik 0 km di Sabang, Aceh. (BN)
