News

Maambiak Batang Pisang, Prosesi Kedua Tabuik, Sore Ini Dilakukan

ayokepariaman.idMaambiak Batang Pisang merupakan prosesi kedua dalam penyelenggaraan ritual Tabuik Pariaman. Prosesi ini dilaksanakan setiap tanggal 5 Muharam di penanggalan kalender Hijriah.

Dalam Pesona Hoyak Tabuik Pariaman 2018, prosesi ini bakal diselenggarakan, Sabtu 15 September 2018 sekitar pukul 17.00 hingga 21.00.

Kedua kelompok Tabuik, bakal melaksanakan prosesi ini. Kelompok Tabuik Pasa melaksanakan ritual “maambiak” dan “manabang” batang pisang di Kelurahan Alai Galombang, sementara Tabuik Subarang melaksanakannya di Kampuang Kaliang, Kelurahan Lohong.

Prosesi Maambiak Batang Pisang diawali dengan arak-arakan dua kelompok tabuik dari Rumah Tabuik masing-masing menuju dua lokasi yang telah ditentukan.

Maambiak Batang Pisang atau dewasa ini lebih dikenal dengan nama Manabang Batang Pisang merupakan sebuah ritual penebasan empat buah batang pisang menggunakan samurai yang diberi nama pedang Jinawi dengan sekali pancung.

Prosesi ini merupakan representasi simbolik ketajaman pedang Husain bin Ali dalam membunuh musuh-musuhnya saat Perang Karbala berlangsung. Prosesi ini juga merupakan representasi dari kekejaman tentara Raja Yazid bin Muawiyah dalam menebas kepala Husain bin Ali dengan pedangnya.

Puncak dari prosesi Maambiak Batang Pisang ini kedua kelompok Tabuik bakal “basalisiah” di Simpang Kampung Cino (Simpang Tugu Tabuik) usai melaksanakan prosesi sekitar pukul 20.00. Basalisiah memiliki arti kedua kelompok Tabuik bakal mengalami bentrokan yang berujung pada perkelahian antar kelompok.

Basalisiah tersebut dalam berbagai literasi di sebutkan sebagai gambaran atau suasana dari Perang Karbala, yakni perang antara pasukan Husain bin Ali cucu Nabi Muhammad dengan Raja Yazid bin Muawiyah. (AS/pic:budi)

 

 

 

Berikan Komentar Dunsanak !
iklan_web
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular

To Top