ayokepariaman.id- Prosesi kedua dalam penyelenggaraan Pesona Hoyak Tabuik 2018, yakni Maambiak Batang Pisang, usai dilaksanakan, Sabtu malam, 15 September 2018 sekitar pukul 21.17.
Pantauan ayokepariaman.id di lapangan sekitar Dua jam kedua kelompok Tabuik “Basalisiah” di Simpang Kampung Cino (Simpang Tugu Tabuik) dan tak menimbulkan keributan.
Suasana berbeda dari prosesi tahun-tahun sebelumnya terasa pada prosesi “Basalisiah” Maambiak Batang Pisang di tahun ini.
Kedua Anak Nagari, Pasa dan Subarang menampilkan Tarian Galombang diakhir prosesi “Basalisiah” Maambiak Batang Pisang tersebut. Hal itu mendapat apresiasi dari pengunjung yang datang.
Prosesi Maambiak Batang Pisang sendiri di laksanakan sekitar pukul 17.00, di dua lokasi yakni, Kelompok Tabuik Pasa melaksanakan ritual “maambiak” dan “manabang” Batang Pisang di Kelurahan Alai Galombang, sementara Tabuik Subarang melaksanakannya di Kampuang Kaliang, Kelurahan Lohong.
Usai melaksanakan prosesi tersebut sekitar pukul 19.00, arak-arak kedua kelompok Tabuik menuju Simpang Kampung Cino. Ribuan masyarakat tumpah ruah menyaksikan prosesi “Basalisiah” kedua kelompok Tabuik tersebut.
Wakil Walikota Pariaman, Genius Umar dalam pidatonya disela-sela “Basalisiah” tersebut meminta seluruh warga Pariaman untuk menjadi tuan rumah yang baik selama gelaran Pesona Hoyak Tabuik 2018.
“Setiap tahapan prosesi akan berjalan lancar dengan dukungan dan suport dari masyarakat. Oleh karena itu kami imbau masyarakat untuk menjadi tuan rumah yang baik selama tahapan prosesi Tabuik ini,” ujarnya. (AS/pic:semesta satu)