SK Karateker tertanggal 16 Oktober 2018 yang ditandatangani Riza Saputra selaku ketua dan Idris selaku sekretaris DPD KNPI Kota Pariaman itu, memandatkan Novri Yandra menjabat ketua PK KNPI Pariaman Tengah, Rahim Syaputra menjabat ketua PK KNPI Pariaman Timur, Sofia menjabat ketua PK KNPI Pariaman Utara dan Sepriadi menjabat ketua PK KNPI Pariaman Selatan.
“Setelah keluarnya SK karateker ini, maka segala bentuk kegiatan pemuda yang berkaitan dengan pengurus kecamatan KNPI di masing-masing kecamatan menjadi domain pemegang SK karateker,” ujar Ketua DPD KNPI Kota Pariaman Riza Saputra, Rabu 17 Oktober 2018 kepada ayokepariaman.id saat dihubungi melalui telepon genggamnya.
Diakui Riza, turunnya SK karateker tersebut tidak terlepas dari rekomendasi Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) KNPI yang berlangsung di Aula BP Paud dan Dikmas Sumbar, Minggu 14 Oktober 2018 yang lalu. Kala itu, peserta penuh Rapimda yang dihadiri 44 organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) mewajibkan DPD KNPI Pariaman untuk mengeluarkan SK Karateker bagi empat PK KNPI.
“Sebenarnya kami di DPD ingin membantu PK KNPI untuk menyelenggarakan musyawarah kecamatan (Muscam) sebelum Musyawarah daerah (Musda) dilaksanakan. Namun seluruh OKP yang hadir saat Musda justru meminta semua PK di karateker,” terangnya.
Bukan hanya meminta DPD KNPI Kota Pariaman untuk mengeluarkan SK Karateker, ditambahkan Riza, Hak suara PK sebagai peserta penuh juga di hilangkan oleh peserta Rapimda, karena seluruh OKP menilai SK PK KNPI se-Kota Pariaman telah kadaluwarsa.
“Atas dasar kadaluwarsa itulah para OKP menilai keikutsertaan PK saat Rapimda hingga Musda tidak memiliki dasar yang kuat sebagai peserta penuh. Sehingga hak PK digeser oleh OKP tersebut sebagai peninjau,” tambahnya.
Sementara itu Ketua Karateker PK KNPI Pariaman Tengah Novri Yandra mengatakan, pihaknya langsung melakukan konsolidasi, baik internal maupun eksternal pasca munculnya SK karateker sesuai mekanisme organisasi.
Menurutnya, restrukturisasi pengurus kecamatan KNPI Pariaman Tengah harus segera dilakukan agar roda organisasi yang selama ini mandek, bisa kembali berjalan.
“Pemuda sebagai tonggak perubahan dengan wadah KNPI, diharapkan memiliki kesamaan visi dengan pemerintah dan semua elemen masyarakat demi mewujudkan cita-cita sebagai Kota layak pemuda,” ujarnya melalui pesan Whatsapp. (AS)