ayokepariaman.id-Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Pariaman bekerjasama dengan Ikatan Guru Penulis dan Penggiat Literasi (IGPPL) Sumatera Barat, menggelar Pelatihan Satu Guru Satu Buku (Sagu Sabu) Pariaman, bertempat di Gedung Serbaguna RM Sambalado, Simpang, Kecamatan Pariaman Selatan, Rabu (9/10/2019).
Acara Pelatihan Sagu Sabu Pariaman ini, dibuka oleh walikota pariaman yang diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kota Pariaman, Kanderi. Acara ini juga menghadirkan narasumber Editor Senior Media Guru, Istiqomah, yang berasal dari Batu Malang, Jawa Timur.
Dalam sambutanya Kanderi mengatakan bahwa profesi seorang guru adalah profesi yang datang dari hati. Mereka merelakan waktu dan pikiranya untuk mendidik anak-anak, agar menjadi orang yang sukses dan bermanfaat nantinya dikemudian hari.
“Guru saat ini sangat banyak tuntutanya, selain mengajarkan pendidikan, mereka juga mengajarkan budi pekerti dan hal positif lainya, selain itu, guru dituntut untuk terbiasa menulis, dan menjadikanya sebagai hoby lainya, sehingga akan tercipta guru yang gemar menulis, yang akhirnya mereka nantinya akan bisa membuat sebuah buku”, tuturnya.
Dirinya menyambut positif kegiatan Pelatihan Sagu Sabu ini, karena dapat meningkatkan kompetensi guru dan menjadikan guru mempunyai keahlian dalam menulis buku.
“Sudah ada beberapa guru di Kota Pariaman yang telah mengeluarkan buku yang diterbitkanya, dan kami menyambut positif dan mendukung hal tersebut, akan tetapi kepada guru-guru lainya, agar dapat mulai belajar menulis, sehingga mereka juga dapat membuat buku”, tukasnya.
“Kedepan, kami berharap, agar kegiatan ini, dapat menghadirkan lebih banyak peserta, kita harus bisa meningkatkan kompetensi dari guru-guru kita. Kami menantang kepada panitia untuk dapat membuat lagi kegiatan seperti ini, dan nantinya, biayanya akan kita anggarkan dari APBD”, tutupnya, yang disambut tepuk tangan seluruh peserta acara.
Dari sambutan Panitia acara, Elia Gustri mengatakan kegiatan ini diikuti oleh 87 orang guru, yang tidak hanya datang dari Kota Pariaman saja, tetapi juga datang dari Kota Payakumbuh, Kota Padang, Kota Padang Panjang, Kabupaten Padang Pariaman dan Kabupaten Tanah Datar.
“Kita berharap melalui kegiatan pelatihan dengan menghadirkan narasumber yang berkompeten, dapat membangkitkan semangat dari para guru, untuk dapat menyukai menulis, sehingga nantinya mereka dapat menulis sebuah buku yang sesuai dengan passion mereka”, ulasnya mengakhiri.
Narasumber, Istiqomah mengungkapkan untuk menyukai menulis, maka yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah suka membaca. Dengan banyak membaca, wawasan akan semakin luas, dan ide dan kreatifitaspun akan terbangun, sehingga menulis akan menjadi susuatu yang menyenangkan, ujarnya. (J-MCP)