ayokepariaman.id-Untuk ketujuh kalinya Forum Komunitas Hijau (FKH) Kota Pariaman mengadakan Green Festival dengan kegiatan pemilihan duta hijau dan lomba daur ulang yang bertempat di Panggung Utama Pantai Gandoriah Kota Pariaman hari ini Kamis (12/12).
Walikota Pariaman Genius Umar mengungkapkan, hari ini adalah rangkaian keenam dalam rangka memperingati Hari Nusantara 2019 di Kota Pariaman. FKH salah satu komunitas dibawah Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Pariaman ikut memeriahkan Hari Nusantara dengan mengadakan Green Ferstival.
Mengolah limbah menjadi sebuah pakaian adalah pekerjaan yang sangat sulit. Butuh jiwa seni yang tinggi. Keberhasilan anak – anak menyulap limbah menjadi pakaian patut diberikan apresiasi yang luar biasa.
“ Kegiatan ini juga sekaligus memberikan pemahaman kepada anak – anak kita bahwa sampah – sampah tersebut bisa didaur ulang dan tidak semuanya dibuang. Green Festival ini akan berlanjut besok dengan rangkaian kegiatan gerakan memilah sampah sehingga kita bisa terbiasa memilah sampah dirumah tangga, “ jelasnya.
Apa yang dilakukan oleh FKH ini sangat besar manfaatnya bagi semua orang, baik dalam hal melakukan pemilihan duta hijau ataupun lomba daur ulang. Rangkaian kegiatan besok, akan dipimpin langsung oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Ia berpesan kepada anak – anak yang terpilih menjadi duta hijau untuk tetap mensosialisasikan kepada teman, keluarga dan masyarakat banyak bahwa kita mesti cinta kebersihan karena kota ini adalah kota wisata jadi harus tetap bersih baik sungai, lingkungan dan perilaku.
Dalam pembukaan acara tersebut, Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi Maritim Kemenko Kemaritiman dan Investasi RI, Sugeng Santoso yang juga menghadiri Green Festival ini mengapresiasi kinerja Walikota Pariaman yang begitu gigih memperjuangkan kemajuan Kota Pariaman ini.
“ Kemenko Kemaritiman dan Investasi RI menyambut baik dengan apa yang dilaksanakan oleh Kota Pariaman khususnya dalam rangka memeriahkan Hari Nusantara 2019 yang dipusatkan diKota Pariaman. Banyak kegiatan yang telah dan akan dilaksanakan dalam rangkaian Hari Nusantara ini sehingga menimbulkan semarak Kota Pariaman, “ ungkapnya.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan adanya peningkatan pendapatan bagi masyarakat Kota Pariaman. Setiap pelaksanaan event nasional, Pihak Kemenko Maritim dan Investasi Republik Indonesia juga akan mengukur terkait pendapatan yang dihasikan antara lain peningkatan jumlah wisatawan, berapa yang sudah dibelanjakan dan bagaimana penyebaran atau distribusi terhadap peningkatan rantai nilai pasca diadakan acara atau event – event seperti ini.
Green Festival atau Festival Hijau adalah kegiatan rutin yang setiap tahun diselenggarakan oleh FKH. Kegiatanya berupa pemilihan Duta Kota Hijau tingkat Kota Pariaman lewat Fashion Show baju daur ulang yang dipakai dan lomba Daur ulang sampah.
Para pelajar akan berkreasi membuat karya yang menarik dan dapat digunakan, lebih baik lagi apabila bernilai ekonomis, dari sampah yang ada di sekitar, atau yang dibawa sendiri. Untuk Total hadiah pemenang Duta Hijau Sumbar sebesar Rp. 7,5 Juta rupiah, juga mendapatkan Piala dan Piagam. Untuk Lomba Daur ulang hadiahnya uang tunai dengan sebesar Rp. 5 juta rupiah dan mendapatkan Piala dan Piagam.(dewi lestari)