ayokepariaman-Sebanyak 50 unit perahu hias ikut meriahkan Puncak Hari Nusantara 2019 di Pantai Gandoriah, Kota Pariaman, (14/12). Perahu hias tersebut berasal dari perahu kelompok nelayan Kota Pariaman di empat kecamatan.
“ Aksi perahu hias ini adalah inisiatif dari para nelayan sendiri, tentu kami dari dinas mendukung inisiatif tersebut dalam rangka memeriahkan puncak Hari Nusantara 2019 di Kota Pariaman ini “, ujar Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kota Pariaman, Dasril.
“ 50 unit perahu nelayan tersebut dihias seindah mungkin dengan bendera merah putih indonesia dan marawa “, sambung dia.
Dikatakannya juga, saat melintasi laut di Pantai Gandoriah tersebut, semua penonton melihat semangat dan antusias yang sangat tinggi para nelayan saat atraksi tersebut berlangsung, sehingga menambah semarak acara tersebut.
“ Atraksi perahu hias ini sekaligus membuktikan bahwa nelayan Kota Pariaman juga ikut didalam pemersatu bangsa dalam rangka menjaga kelestarian dan keamanan dilaut “, ungkapnya.
“ Disamping dia melakukan pencarian dan penangkapan ikan dilaut, nelayan juga ikut bersama-bersama dengan pemerintah melakukan pengawasan dan melindungi sumber daya laut kita “, sambangnya lagi.
Dasril berharap dengan adanya kegiatan perahu hias ini bisa meningkatan pembangunan di bidang kelautan dan perikanan, selama ini nelayan kita hanya memanfaatkan sarana dan prasana tradisional, harapan kita kedepan dengan peringatan Hari Nusantara 2019 ini ada peningkatan.
“ Contohnya seperti alat tangkap yang mesin kapalnya berkapasitas diatas 3 GT (Gross Tonnage) yaitu volume mesin di bawah geladak kapal, lebih baik dari bobot sebelumnya yang dibawah 3 GT “, ungkapnya.
Kita juga berharap adanya pelabuhan perikanan sehingga nelayan kita betul-betul nyaman dan bisa mendaratkan hasil tangkapannya.
Selain itu, Dasril juga mengatakan bahwa, selama berlangsungnya acara Hari Nusantara 2019, dimeriahkan juga dengan kegiatan-kegiatan Mancing Mania tanggal 7 – 8 Desember 2019, kemudian semalam saat gala pemenang lomba menerima hadiah yang diserahkan oleh Lantamal I Teluk Bayur dan Komandan Satrol Lantamal II Muaro Padang dan Walikota Pariaman, Genius Umar.
Kemudian, aksi penanaman mangrove, penyajian masakan ikan dari kelompok pengolah ikan binaan dari Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan.
“ Ada juga kegiatan sosialisasi keamaan berlayar dan sosialisasi kepada masyarakat tentang kegiatan Pilah Sampah Dari Rumah dan sosialisasi Mitigasi Bencana “, tutup dia. (Erwin-mcp)