ayokepariaman.id-Pariaman, kota kecil pesisir pantai ini tak henti-hentinya menjadi sorotan publik. Setelah perlombaan ‘Beruk Memetik Kelapa” menjadi viral di jagad maya pada gelaran iven Festival Gandoriah beberapa waktu lalu, kini Pariaman kembali menjadi perbincangan di sosial media dengan Sekolah Tinggi Ilmu Beruk atau disingkat menjadi STIB. Sempat dianggap sekedar joke semata, STIB kemudian akhirnya semakin membuktikan konsistensi dan eksistensi berdirinya sebagai satu-satunya sekolah yang melatih beruk memetik kelapa di Indonesia.
Muhamad Fadel, Kepala Sekolah STIB kepada ayokepariaman.id menuturkan bahwa STIB didirikan mengingat Desa Apar merupakan desa yang banyak ditumbuhi pohon kelapa. Selain itu beberapa warganya juga memiliki beruk, sehingga tercetuslah ide membangun sekolah untuk melatih Beruk memetik kelapa di desanya. Selain itu STIB juga diharapkan mampu menjadi objek wisata edukasi di Pariaman.
Berada di bawah naungan Badan Usaha Milik Desa Apar, STIB berdiri sejak Januari 2019 dan telah meluluskan enam ekor Beruk. Beruk-Beruk yang telah memperoleh keterampilan memetik kelapa tersebut dipulangkan kepada masing-masing pemiliknya. Sementara 12 beruk lainnya masih dalam masa karantina. Setiap harinya Beruk-Beruk tersebut memperoleh pengajaran selama satu jam saja agar mereka tidak stres dan jenuh. Layaknya seperti sekolah pada umumnya, STIB juga memiliki kurikulum pendidikan, Lho. nggak percaya? Berikut kurikulum tersebut.
PEMBELAJARAN 1
Pengenalan diri pada Beruk selama tiga bulan (Beruk dimandikan dan diberi makan)
PEMBELAJARAN II
Selama dua bulan, Beruk dilatih mengenal kelapa yang dipancang di tengan pohon kelapa
Pembelajaran III
Selama 1 bulan, Beruk belajar memutar-mutar kelapa bolong yang diletakkan pada media kayu.
PEMBELAJARAN IV
Selama dua bulan, beruk dilatih menjatuhkan kelapa yang digantung di pertengahan pohon kelapa
PEMBELAJARAN V
Selama 3 bulan, Beruk belajar menjatuhkan kelapa dan mampu membedakan kelapa tua dan muda
PEMBELAJARAN VI
Baruak siap turun ke lapangan dan diserahkan kepada pemiliknya.
Tidak kalah menariknya, sekolah ini juga memiliki kantin layaknya sekolah pada umumnya. Bisa membayangkan seperti apa serunya mereka ketika nongkrong di kantin?
STIB dengan segala keunikannya mengundang Anda untuk datang berkunjungi anda, disini anda juga dapat merasakan seperti apa sensasinya memberi makan langsung beruk-beruk disana. Hanya itu saja? tentu tidak, disini anda juga bisa menyaksikan atraksi beruk memanjat dan memetik kelapa, dan kelapa yang dipetik setelah itu siap untuk disantap. Jadi, tunggu apa lagi? Ayo ke Pariaman. (Netri Yeni, S. Pd*)
*Penulis adalah Guru Bahasa dan Sastra Indonesia di SMK Plus BNM Pariaman

Kampus STIB