
Perisai Bersegi Lima
Melambangkan perjuangan dalam mewujudkan berdirinya Kota Pariaman dan perlindungan agar Kota Pariaman tetap kokoh berdiri yang berlandaskan pada Pancasila serta dijiwai oleh Budaya Minangkabau
Tulisan Kota Pariaman
Menunjukkan Pariaman sebagai Daerah Otonom
Lukisan Rumah Adat Minangkabau Bergonjong Lima
Dengan satu pintu dan enam jendela memberi simbol sikap transparansi dan warna kuning artinya masyarakat Kota Pariaman bersifat terbuka/transparan dan berasal dari Penghulu Bodi Caniago dan Koto Piliang
Lukisan Kubah Mesjid
Melambangkan masyarakat Kota Pariaman berpenduduk muslim dan dasar putih menunjukkan kesucian dan kebenaran
Tulisan Sabiduak Sadayuang
Berarti masyarakat Pariaman dalam membangun selalu mengutamakan kebersamaan diatas kepentingan pribadi atau golongan dan masyarakat bersama Pemerintah secara bersama-sama bertanggung jawab membangun daerah
Lukisan Biduk
Melambangkan Kota Pariaman terletak dipesisir pantai Samudera Indonesia dengan warna hitam berarti ketahanan dalam hempasan badai serta layar terkembang yang digambarkan dengan garis warna merah kasumo menunjukan keberanian
Lukisan Laut dan Alun Gelombang
Dengan enam garis melambangkan masyarakat Kota Pariaman aman sebahagian besar memiliki mata pencaharian yang berhubungan dengan laut serta tetap berpegang teguh pada rukun iman yang enam
Warna Hitam
Melambangkan kepemimpinan Ninik Mamak/Penghulu yang tahan uji, ulet dan sabar
Warna Kuning Emas
Melambangkan keagungan dan kemuliaan terhadap kebenaran suatu nllai budaya
Warna Merah
Melambangkan keberanian dan kegigihan bagi pengemban amanah untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab yang dipercayakan
Warna Putih
Memiliki makna kesucian dan kedamaian dalam tatanan kehidupan masyarakat
Warna Biru
Menggambarkan bahwa Kota Pariaman terbentang dikawasan pesisir laut Samudera Indonesia