ayokepariaman.id-Akhir-akhir ini Kota Pariaman sedang dilanda kondisi cuaca panas terik, pada siang hari suhu bisa mencapai 30 derajat celsius.
Dikutip dari Media Center Pariaman, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman, Syahrul menghimbau kepada masyarakat untuk mengurangi aktifitas diluar ruangan serta memperbanyak minum air putih agar terhindar dari dehidrasi.
“Untuk saat ini di Dinas Kesehatan Kota Pariaman, belum ada masyarakat yang datang terkena dehidrasi, kami sudah himbau kepada pihak 7 Puskesmas, 1 Rumah Sakit, 3 Rumah Sakit Swasta, untuk siap selalu dalam menghadapi situasi apapun” jelasnya Jumat (28/2).
“Kita menghimbau agar masyarakat membiasakan mengkonsumsi buah yang banyak mengandung air, istirahat yang cukup, menggunakan masker jika perlu, sedia sweater , payung, topi jika beraktifitas diluar ruangan, kalau perlu menggunakan sunblock” jelasnya.
Selanjutnya Ia menghimbau agar masyarakat dapat melaksanakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) terutama tidak merokok.
Dilansir dari www.bmkg.go.id, Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika), Stasiun Klimatologi BIM Sumbar Yudha Nugraha menyebut kondisi cuaca panas ini telah berlangsung dalam seminggu belakangan dan diperkirakan masih akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan.
BMKG mencatat suhu udara sejak seminggu terakhir memang berkisar antara 27 hingga 30 derajat celsius, di siang hari. Tingkat kelembaban udara pada siang hari juga meningkat yakni mencapai 75 sampai 95 persen.
“Ada pergerakan awan di Kota Padang menuju Pulau Jawa sehingga sinar matahari langsung ke bumi,” jelas Yudha.
Saat ini, pihaknya terus melakukan pemantauan terhadap kondisi ini dan diperkirakan hanya terjadi beberapa hari, ulasnya mengakhiri. (EP)